#UPERP11 Sharing Economy
#UPERP11 Sharing Economy
·
Tipe Collaborative
Economy 1: Product Service System
·
Tipe Collaborative
Economy 2: Redistribution Market
·
Tipe Collaborative
Economy 3: Collaborative Lifestyle
Good evening para traveller traveller ?
Loh kok traveller ?
Karena hari ini kita akan sedikit membahas tentang dunia
traveller, khususnya yaitu AirBnB
Ada yang pernah dengar AirBnB itu apa?
aplikasi berbasis
Internet yang memungkinkan orang menyewakan kamar tidur yang tak terpakai
kepada pelancong. Melalui aplikasi ini,
orang dapat menyewa ataupun menyewakan akomodasi di seluruh dunia.Ini merupakan contoh
dari ekonomi berbagi atau sharing
economy, di mana individu dapat meminjam atau menyewa aset milik orang lain
membahas tentang sharing economy :
"Sharing economy atau disebut juga collaborative consumption adalah sebuah bentuk model bisnis baru yang didasarkan pada konsep berbagi sumber daya (shared resources)."
Dari kemampuan untuk berbagi inilah membuat konsumen
mendapatkan akses terhadap barang atau jasa yang mereka butuhkan. Maka
alih-alih harus membelinya barangnya para konsumen ini lebih baik mencari
layanan sharing economy yang ada ketika membutuhkannya.
Sharing economy terdapat 3 jenis yaitu
:
·
Tipe Collaborative
Economy 1: Product Service System
·
Tipe Collaborative
Economy 2: Redistribution Market
·
Tipe Collaborative
Economy 3: Collaborative Lifestyle
Kembali pada aplikasi AirBnB, aplikasi tersebut masuk dalam
kategori tipe 3. DimanaTipe ketiga adalah collaborative lifestyle.
Menurut Rachel Botsman tipe collaborative
economy ketiga ini muncul dari kebutuhan atau kegemaran masing-masing individu
yang sama untuk bergabung dan saling berbagi atau bertukar aset.
Tidak seperti namanya, model bisnis sharing
economy ini sebenarnya tidak sepenuhnya “berbagi”, namun akan lebih
tepat apabila kita sebut model bisnis ini sebagai “penyedia akses”. Masyarakat
membutuhkan kemudahan akses transportasi, akomodasi, dan akses ke banyak hal
lainnya. Inilah yang membuat bisnis sharing economy berhasil
mendulang sukses, baik di ranah lokal maupun mancanegara. Contoh collaborative
economy tipe ketiga ini adalah individu yang menyewakan ruangan
sebagai co-working space. Contoh lainnya dengan scope yang lebih luas adalah
aktivitas penyewaan kamar penginapan secara peer-to-peer seperti yang
dilakukan oleh AirBnB.
Akhirnya model bisnis
berbasis sharing economy ini memang tak bisa lagi dipandang sebelah
mata. Selain tak boleh dipandang sebelah mata, sharing economy ini juga tak
bisa diprediksi sebagai tren sesaat yang nantinya pada suatu waktu akan lenyap.
Hal ini terjadi karena teknologi yang ada akan terus berkembang dan
tak akan melemah sehingga makin menguatkan fenomena sharing economy ini.
Dengan sistem terpadu seperti ini,
nilai investasi kamu dapat meningkat. Hadirnya marketplace akan
juga akan memperbesar peluang dari pemilik unit apartemen untuk mendapatkan
penyewa. Para penyewa juga akan dimudahkan dengan adanya marketplace tersebut,
karena akan lebih nyaman bagi mereka untuk mencari sebuah hunian yang ideal.
Sekian dulu postingan kali ini, semoga bermanfaat ya guyss
seeyou on next post ~~~~~~
Komentar
Posting Komentar